Friday, February 22, 2019

Problematika Generasi Milenial di Era Digital




Oleh
La ode Montasir

Generasi Milenal dan Determinasi Teknologi Digital        
 Geliat perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat diabad ini, telah membawa berbagai pengaruh yang amat signifikan terhadap kehidupan umat  manusia. Baik yang Tua, muda, bahkan balita sekalipun tidak dapat luput dari jangkauannya. Dinamika perkembangan masyarakat kontemporer telah menghasilkan capaian yang sangat membanggakan sekaligus mengkhawatirkan. Sisi positif dari pencapaian tersebut di identifikasi pada matra kehiduap materiel dengan suguhan aneka fiture yang amat memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalankan roda kehidupannya dimuka bumi. Namun pada sisi lain yang juga sebagai kontras dari ihwal tersebut tersenandung problematika serius yang secara konkreet dapat di identifikasi pada ranah kehidupan non material utamanya menyangkut hal-ihwal sifat, karakter dan moral umat manusia. Dalam term sosiologis, hal ini dikenal dengan istilah, westernistik, hedonistik, konsumeristik, narsistik, chauvistik, dsb.

Thursday, February 7, 2019

POLITIK TRANSAKSIONAL DAN ANCAMAN DEMOKRASI LOKAL


By: Peribadi And La Ode Montasir

Department of Sociology Science, Faculty of Social and Political Science,
Universitas Halu Oleo, Southeast Sulawesi, Indonesia.



Prolog. Urgensi nilai-nilai budaya dalam proses demokratisasi di bangsa dan negara tercinta ini, mungkin saja bukan hanya karena “citra demokrasi” berasal dari negara dan bangsa yang berbeda budaya. Akan tetapi, dalam tataran praksis kita tengah diperhadapkan dengan politisi-politisi bagundal yang terjangkiti candu “narkotika budaya (narkoya)” dalam kerangka life style yang serba bebas (liberal), tidak mengenal haram-halal (permisif), dan amat memanjakan hawa nafsu (hedonis).

Monday, February 4, 2019

PERS DI PANGGUNG POLITIK (Analisis Relasi Media dan Penguasa di pentas Politik)



By: La Ode Montasir

Relasi antara media dan negara dalam sistem demokrasi modern merupakan pola relasi yang bersifat dinamis, oleh karena itu hubungan tersebut dapat mengalami kondisi pasang-surut. Disatu waktu media dapat menjadi alat pemerintah dalam membangun hegemoni terhadap warga negaranya, sedangkan dilain waktu media juga dapat berperan sebagai New Hope yang mampu menggerakan perubahan dan menginisiasi  reistensi terhadap status quo. Ihwal tersebut sesuai dengan argumentasi Giddens dalam (Ashaf, 2006) bahwa  “negara dan  “masyarakat”  adalah  social practice. utamanya apabila negara dipahami sebagai struktur dan masyarakat sebagai agensi dimana  media adalah salah satu bagian dari elemen di dalamnya. Singkatnya  hubungan antara media dan negara adalah hubungan yang bersifat dialektis.

Wajah Pers di Era Reformasi (Sebuah Tinjauan Kritis)


By: La Ode Montasir
Pers merupakan salah satu instrument penting dalam perkembangan sebuah negara, pers memiliki pengaruh besar dalam dalam mengontrol serta membentuk opini dan persepsi warga negara sebagaimana yang dinyatakan John fiske, dalam konsep “persuasion in matters of opinion & belief  bahwa, pers memiliki power yang luar biasa dalam membentuk opini dan kepercayaan terhadap publik (Fiske, 2004). Dengan demikian, maka tidak heran jika pers dapat mengendalikan opini yang berkembang dalam masyarakat.