Sunday, November 4, 2018

Contoh Review jurnal

Judul

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas V SDN 6
Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango

Jurnal
Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Ilmu Pendidikan

jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Tahun
2013
Penulis
Fitria Ismail

Reviewr


Pendahuluan
a. Latar Belakang
Pendidikan  di  sekolah  dasar  merupakan  penanaman  seperangkat pengetahuan  yang diperoleh siswa melalui  pengalaman belajarnya di  sekolah. Dengan kata lain pendidikan di sekolah dasar (SD) merupakan pengetahuan dasar untuk   melanjutkan   kejenjang   pendidikan   berikutnya.   Pendidikan   menjadi kebutuhan yang primer, karena dengan arus globalisasi yang semakin pesat, manusia harus dapat mengikuti perkembangan zaman. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan belajar. Matematika merupakan salah satu pelajaran  yang harus dipelajari siswa, dengan belajar matematika diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai macam bekal dalam menghadapi tantangan dalam era global. Hakikat belajar merupakan salah satu bentuk kegiatan individu dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan  setiap  kegiatan  pembelajaran  adalah  untuk  memperoleh  hasil  yang optimal. Kegiatan ini akan tercapai jika siswa sebagai subjek terlibat secara aktif baik fisik maupun emosinya dalam pembelajaran. Salah  satu  metode pembelajaran yang biasa diterapkan guru dalam kelas di SDN 6 Bulango Selatan adalah metode ceramah. Pembelajaran matematika dengan metode ceramah cenderung meminimalkan keterlibatan siswa dalam belajar dan siswa menjadi kurang aktif. Kebiasaan bersikap pasif dalam pembelajaran dapat mengakibatkan sebagian besar siswa takut dan malu bertanya kepada guru mengenai materi yang kurang atau belum dipahami. Dengan demikian, suasana pembelajaran di kelas menjadi sangat monoton dan kurang menarik. Kenyataan  ini  nampak pada siswa kelas  V di  SDN 6  Bulango  Selatan, sebagian siswa mengalami kesulitan belajar terutama pada mata pelajaran matematika.  Banyak  soal-soal  matematika  yang  diberikan  guru  tidak  dapat dijawab dengan baik dan benar. Hal ini menyebabkan pembelajaran belum maksimal dan menimbulkan anggapan dari siswa bahwa matematika sangat sukar dan sulit sehingga ketuntasan belajar siswa tidak tercapai. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD memegang peranan penting dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal, dan merupakan pelengkap dari proses pembelajaran secara keseluruhan.
Berdasarkan   uraian-uraian   diatas,   maka   peneliti   mengangkat   judul Deskripsi  penerapan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  stad  dalam pembelajaran matematika di kelas V SDN 6 bulango selatan kabupaten bone bolango

b. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini  adalah untuk mendeskripsikan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas V SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.
C. Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas V SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.
C. Analisis Review
Menurut saya pendahuluan dalam penelitian ini suah cukup baik karena:
·         Mampu memberi gambaran, atau menjelaskan fakta, fenomena, kesenjangan antara harapan dan kenyataan terkait  masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran matemtika di Matematika Di Kelas V SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.
·         Sesuai dengan  aturan penyusunan pendahuluan yng benar yakni disusun dalam pola umum khus yaitu peneliti mulai menjelaskan informasi yang bersifat umum  sampai pada informasi yang bersifat khusus, atau dalam bentuk piramida terbalik.
·         Pendahuluan ini juga relevan antara latar belakang, tujuan dan masalah penelitian.
·         Latar belakang memuat sumber teori sebagai dasar pemikiran dalam penyusunan penelitian ini, sehingga meningkatkan obyektifitas penelitian dan memperkuat argumentasi peneliti
Kajian Pustaka
d. Dukungan pendapat para Ahli
·         Slavin (dalam Asma, 2006:51) menjelaskan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Divisions), siswa ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan empat atau lima orang siswa yang merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda, sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi tinggi, sedang dan rendah atau variasi jenis kelamin, kelompok ras dan etnis, atau kelompok sosial lainnya.
·         Sementara  itu,  Newman  (dalam  Asma,  2006:11)  memberikan  definisi belajar kooperatif adalah suatu pendekatan yang mencakup kelompok kecil dari siswa yang bekerja sama sebagai suatu team untuk memecahkan masalah, menyelesaikan suatu tugas,atau menyelesaikan suatu tujuan bersama.


E. Analisis Review
Menurut saya kajian teori yang dimuat dalam junal ini sudah sangat baik, karena semua pendapat ahli yang dikutip relevan atau sesuai dengan masalah yang dikaji dalam penelitian ini.

Metode Penelitian
g.metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan fenomenologis dengan jenis  penelitian  kualitatif,  maksudnya  bahwa  dalam penelitian  ini  peneliti berusaha   memahami   arti   sebuah  peristiwa   dan   kaitannya   terhadap   objek penelitian. . Data sekunder, merupakan data yang diperoleh melalui buku–buku referensi berupa pengertianpengertian dan teori–teori yang ada hubungannya dengan permasalahan yang sedang diteliti. Yang  menjadi sumber data adalah guru dan siswa. Adapun prosedur  pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi,  wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini, Milles dan Hubberman (dalam Tohirin, 2012 : 141) menjelaskan bahwa analisis data merupakan langkah-langkah untuk memproses temuan penelitian yang telah ditranskripkan melalui proses reduksi data, yaitu data disaring dan disusun lagi, dipaparkan, diverifikasi atau dibuat kesimpulan
h.Analisis Review
Menurut saya metode penelitian  dalam jurnal penelitian ini cukup baik karena peneliti menjelaskan secara detail terkait prosedur pelaksanaan penelitian, sumber data penelitian yakni guru dan siswa, teknik pengumpulan data, dan  teknik anaisis data yang digunakan dalam penelitian ini.
Temuan
i. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di kelas V SDN 6 Bulango Selatan, model pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat tepat digunakan dalam pembelajaran matematika. Guru ataupun siswa sudah  mengikuti langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan   benar, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik, interaksi guru dengan siswa, siswa dengan siswa terlihat baik, selain itu siswa dapat berinteraksi dan bekerja sama dalam kelompok. Namun dalam proses pembelajaran guru sering  mendapati siswa yang sulit untuk diatur, terlihat hanya bermain dan tidak aktif dalam mengerjakan tugas kelompok,  sehingga  seringkali  teman-teman  kelompoknya,  ataupun  kelompok yang lain merasa terganggu. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan pengamatan proses pembelajaran yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 mei, peneliti mengamati bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika, pada materi pecahan telah dilaksanakan dengan baik, terdiri dari 6 (enam) langkah utama yaitu: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, menyajikan/menyampaikan materi, mengorganisasikan siswa dalam kelompok  belajar,  membimbing  kelompok  bekerja  dan  belajar,  evaluasi,  dan memberikan penghargaan.
K. Analisis Review
Menurut saya pemebahasan dalam penelitian  sudah cukup baik, namun masih memiliki beberapa kekurangan :
·         Pembahasan dalam penelitian ini relevan atau dapat member jawaban yang baik terkait permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini.
·         Akan tetapi pemebahasan diatas tidak memuat keseluruhan dari poin-poin yang ada ditulis dala metode penelitian yakni peneliti tidak melakukan dokumentasi daladalam proses pengumpulan data sebagaimana yang dimuat dalam bab metode peneltian.


Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam review jurnal ini, saya menilai bahwa secara keseluruhan penyusunan jurnal ini sudah cukup baik meskipun masih ada beberapa hal yang  perlu diperbaiki, kesimpulan saya mengenai jurnal ini adalah sebagai berikut :
·         Penyusunan pendahuluan sudah memenuhi aturan penulisan karya ilmiah yang benar yakni penyusunan latar belakang yang berpola umum-khusus, dan kesesuaian antara latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian juga tidak ada maslah  namun terkait dengan pemilihan masalah penelitian, peneliti belum mampu menjelaskan pentingnya atau kelayakan masalah untuk dikaji.
·         Kemudian pada bab latar belakang juga  sumber teori sebagai dasar pemikiran dalam penyusunan penelitian ini, sehingga meningkatkan obyektifitas penelitian dan memperkuat argumentasi peneliti
·         Dalam bab kajian teori, dukunagan pendapat para ahli yang sajikan dalam penelitian ini relevan dengan maslah yang diangkat dalam penelitian ini..
·         Pada bab metode penelitian, sudah cukup peneliti telah menjelaskan hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan pnelitian yakni terkait, data, sumber data, lokasi penelitian prosedur penelitian, namun tidak menjeaskan tentang analisis data penelitian.
·         Pada bab pembahasan meskipun sesuai dengan poin-poin metode penelitian akan tetapi belum menjawab keseluruhan dari masalah penelitian.
·         Dari aspek penulisan laporan penelitian ini menggunakan tata bahasa ejaan yang disempurnakan (EYD)  bahasa indonesia yang benar.