Thursday, April 17, 2014

DEFINISI MODAL SOSIAL MENURUT PARA AHLI

Definisi modal sosial secara sederhana menurut Fukuyama (2001: 1) adalah “an instantiated informal norm that promotes co-operation between two or more individuals. By this definition, trust, networks, civil society, and the like, which have been associated with social capital, are all epiphenominal, arising as a result of social capital but not constituting social capital itself”. Modal sosial memiliki peran yang sangat penting pada beberapa kelompok masyarakat dalam berbagai aktivitas. Namun Fukuyama juga mengatakan bahwa tidak semua norma, nilai dan budaya secara bersama-sama dapat saling melengkapi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sama seperti halnya modal fisik dan modal finansial, modal sosial juga bisa menimbulkan dampak negatif. Fukuyama (2001) mengatakan bahwa modal sosial dibangun oleh kepercayaan-kepercayaan antar individu. Rasa saling percaya dibentuk dalam waktu yang tidak sebentar serta memerlukan proses-proses sosial yang berliku. Menurut Loury dalam Coleman (2009 : 415) modal sosial adalah :
“kumpulan sumber yang melekat dalam relasi keluarga dan dalam organisasi sosial komunitas dan yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif dan sosial anak-anak atau pemuda. Sumber-sumber ini berbeda untuk orang yang berbeda dan dapat memberikan keuntungan penting untuk perkembangan modal manusia anak-anak dan orang dewasa”.
         

NILAI SOSIAL

Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar istilah nilai? Hasil ulangan yang telah kamu peroleh ataukah pengertian yang lainnya? Nilai dan norma merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lainnya. Apakah nilai dan norma yang dimaksud di sini? Untuk menjawabnya, simaklah penjelasan dalam bab ini yang akan membawa kamu untuk dapat mengenal nilai dan norma dalam masyarakat.
Bagi seorang siswa seperti kamu, bolpoin merupakan barang yang bernilai. Mengapa? Tanpa bolpoin kamu tidak dapat mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dan tidak dapat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Dalam sosiologi, sesuatu yang bernilai itu disebut dengan nilai sosial. Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan nilai sosial?

Wednesday, April 16, 2014

U A N G

Apa yang mampu mempersatukan para koruptor, orang-orang jahat, para kriminil, dengan kaum agamawan dan yang mengklaim sebagai para penyeru kebaikan? Jawaban satu-satunya dewasa ini mungkin hanyalah UANG. Apa yang terjadi dalam pemilihan umum di Indonesia yang digelar lima tahun sekali, yang terjadi dalam banyak putaran pemilihan kepala daerah di negeri ini yang seakan tak ada habis-habisnya, sebenarnya bukan merupakan hal yang sama sekali baru. Jauh berabad silam, para raja-raja juga sudah bersekutu dengan para penjahat, dan orang-orang yang dianggap pemuka spiritual sering menjadi pelayan bagi kekuasaan raja lalim. Salah satunya dipaparkan dalam Kitab suci Al-Qur’an yang memuat kisah tentang
bagaimana kekuasaan Firaun bisa kuat karena ditopang oleh para pendeta-pendeta Amon yang dengan jubah panjangnya berada di posisi pemuka-pemuka spiritual masyarakatnya.Para pendeta Amon ini menjadi

Jejak Purba Layang-layang Muna


Tulisan ini sedikit mengulas tentang khazanah kekayaan seni dan budaya bangsa indonesia yang telah di wariskan secara turun temurun oleh para leluhur kita di masa lalu.

Adalah layang - layang ,sebuah permainan tua, yang telah mendunia, merupakan permainan yang telah dikenal oleh nenenk moyang bangsa indonesia di masa lalu, Sebuah coretan di Goa Sugi Patani menggambarkan orang tengah bermain layang-layang di dekat pohon kelapa. telah  menggoyang fakta bahwa layang-layang ditemukan pertama kali oleh bangsa China pada 2.400 tahun lalu. Goa Sugi Patani