Wednesday, July 9, 2014

KERASUKAN MAHLUK HALUS

Kesurupan atau kerasukan mahluk halus, jin, setan ,iblis adalah sebuah fenomena yang sering kita saksikan entah itu di televisi, atau dilingkungan sekitar kita, atau  terkadang justru kita sendiri yang mengalami, kerasukan  adalah keadaan dimana seseorang dirasuki oleh roh, sehingga ia bertindak yang aneh-aneh, seperti makan beling, berteriak histeris , guling-guling di tanah,minta darah, darah ayam, bahkan darah manusia. Orang yang kerasukan setan biasanya di sembuhkan oleh paranormal atau dukun, dan udztas (bagi yang beragama islam). hanya dengan sekali atau dua kali semburan dari si dukun maka pasien yang karasukan setan biasanya akan langsung sembuh, sedangkan untuk udztas di gunakan metode yang berbeda, yaitu dengan membacakan ayat-ayat suci ketelinga pasien yang kerasukan setan, sampai akhirnya setanya keluar.
            Fenomena kesurupan jin biasanya terjadi secara individu dan secara massal, jika kesurupan hanya menyerang individu maka ia akan mudah untuk di tangani, akan tetapi jika yang terjadi adalah kessurupan massal maka penanganannya akan menjadi lebih sulit.

            Kali ini, saya akan menceritakan mengenai fenomena kesurupan massal yang melibatkan ratusan siswi  SMA .Peristiwa itu terjadi di akhir tahun 2009, yang mana kala itu saya masih duduk di bangku SMA kelas tiga, Berikut kisahnya.

             pagi itu, tampak ada yang aneh dengan keadaan lingkungan sekolah saya, hutan belantara yang rimbun di sekitaran lingkungan skolah habis di lahap api. Untung saja gedung sekolah kami tidak ikut terbakar, kejadian itu seolah-olah hanyalah sebuah peristiwa biasa, tidak ada yang meributkan masalah kebakaran hutan ini, aktivitas belajar mengajar pun berjalan dengan normal seperti biasanya.

            Seperti biasa aktivitas di sekolah dimulai dengan apel pagi selama beberapa menit untuk mendengarkan beberapa arahan dari guru, kemudian dilanjutkan dengan proses belajar mengajar di kelas. Sebagai kelas ujian, kami mendapatkan porsi waktu belajar yang lebih dari guru. Kami dituntut untuk belajar dengan giat, memperhatikan dengan seksama apa yang disampaikan oleh guru kelas. Di tengah keheningan proses belajar-mengajar itu, tiba-tiba salah satu siswi diruangan kami berteriak histeris lalu kemudian pingsan untuk beberapa menit. Teriakan siswi tadi membuat kami semua sangat terkejut, proses belajar-mengajarpun terhenti , lalu kamipun pergi menghampiri siswi yang berteriak itu, setelah pingsan selama beberapa menit  siswi itupun kemudian tersadar, namun bukanya normal kembali, ia malah bertindak semakin aneh, matanya melototi kami, sambil mengaum layaknya harimau, tertawa sendiri, dan jika di pegang ia malah meronta ingin di lepas, pada kondisi itu akhirnya kami semua mengambil kesimpulan bahwa siswi tersebut telah dirasuki oleh makhluk halus, guru di kelas kami saat itu, yang di gadang-gadang memiliki kemampuan supranatural , mencoba untuk mengobati siswi yang kesurupan itu, metode yang ia gunakan adalah dengan cara menyiramkan air yang telah di bacakan beberapa mantra kewajah siswi tersebut. dengan berbekal air aqua (sejenis air mineral) yang di utang dari kantin sekolah, guru itu mulai melakukan ritual, pertama ia mulai membacakan mantera pada air tersebut lalu menyiramkan kewajah siswi yang kerasukan itu, namun bukanya sembuh malah siswi tersebut menjadi semakin beringas, tidak putus asa guru tersebut kembali mengulangi ritualnya hingga bebrapa kali dengan menghabiskan beberapa gelas air mineral, namun tetap saja tidak membuahkan hasil, (utang menumpuk, siswi yang kesurupan tak kunjung sembuh pula).

            Akhirnya guru kami itu pun menyerah dan menyerahkan segalanya pada yang Maha Kuasa, sembari menyuruh kami membawa siswi tersebut ke ruang guru di kantor sekolah,setelah menunggu siswi tersebut menjadi lemah , kami pun membawanya kekantor, sesampainya di kantor sekolah , keadaan malah menjadi semakin genting, beberapa teman siswi lain yang ikut mengantar siswi yang kesurupan itu, juga ikut-ikutan mengalami kesurupan,kamipun menjadi sangat kebingungan, hingga akhirnya timbul ide dari seorang guru untuk mendatangkan paranormal. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya paranormal itupun datang, lalu tanpa basa-basi ia langsung memulai ritualnya, hanya dengan dengan beberapa kali usapan di kepala, dengan menggunakan daun tertentu, para siswi yang kesurupan itupun langsung sembuh, kembali, wahhh, hebat yah. seandainya saya bisa seperti paranormal itu, tentu saya pasti sudah jadi palawan hari ini. , begitulah yang timbul di benak saya saat itu.

            Keesokan harinya, kesurupan mahluk halus di sekolah saya kembali terjadi, namun kali ini terjadi dalam jumlah yang lebih besar, kesurupan tidak hanya melibatkan siswi di kelas saya akan tetapi juga melibatkan siswi di kelas-kelas lain. Kejadian itu kembali membuat sekolah kami menjadi heboh, dan akhirnya kegiatan belajar-mengajar hari itu dihentikan, semua siswa dipulangkan,tentu bagi kami yang tidak ikut kesurupan, hal itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, dimana kami bisa bebas dari belenggu pelajaran yang membosankan.

            Kejadian itu terus terjadi selama tiga hari berturut-turut, hingga akhirnya guru kami memutuskan untuk kembali menggunakan jasa paranormal untuk mengusir roh jahat yang gentanyangan di sekolah kami. Menurut kabar ritual pengusiran roh jahat di sekolah kami di lakukan pada malam hari dengan menggunakan dua ekor ayam putih, yang satu di sebelih dan yang satu ekor lagi di lepas untuk berkeliaran di dalam lingkungan sekolah, saya juga kurang faham apa maksud dari metode ini, namun demi keamanan sekolah kami dari gangguan roh jahat, kami terima saja apa yang dilakukan oleh paranormal tersebut.

            Merasa telah aman dari gangguan roh jahat, kamipun kembali beraktivitas  seperti biasa di sekolah, dalam acara apel pagi salah satu guru kami memberikan wejangan-wejangan untuk tidak takut lagi terhadap roh jahat, dan mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian yang lalu. Ditengah kehikamatan acara apel pagi tersebut, tiba-tiba salah satu siswi jatuh terbaring di tanah sambil berguling-guling. Hal itu juga di ikuti oleh puluhan siswi  lain,keadaan pun kembali menjadi gawat darurat, para siswa dan siswi mulai panik berlarian. di tengah kepanikan tersebut para roh terus beraksi, korban kesurupan berjatuhan semakin banyak, semua korban adalah perempuan. Karena banyaknya korban kesurupan kamipun sangat kewalahan untuk menangani mereka, bagaimana tidak, jika ada kelompok siswi yang berjumlah lima orang tidak ada satu pun yang terlewatkan oleh makhluk halus, semua pasti dapat jatah kemasukan, akhirnya kepala sekolah, memerintahkan  kepada para siswi yang selamat dari roh jahat hari itu untuk pulang kerumah masing - masing, sedangkan bagi siswa tinggal di tempat untuk mengurusi para korban kerasukan yang jumlahnya sudah menembus ratusan orang. tidak cukup sampai di situ, ternyata para roh jahat ini terus melanjutkan aksinya,dengan merasuki para siswi yang tengah melakukan perjalanan pulang, tak pelak rumah – rumah warga di sekitar sekolah pun menjadi tempat penampungan korban kerasukan. Hari itu, kampung saya menjadi gempar karena kejadian itu. proses pengobatan korban kerasukan pun berlangsung hingga malam hari. Sampai akhirnya semua korban di berhasil di pulihkan.


            Menurut keterangan dari roh yang merasuki para siswi tersebut, bahwa yang menjadi penyebab mereka merasuki para pelajar karena hutan di sekitar sekolah yang menjadi tempat tinggal mereka telah hangus terbakar, olehnya itu untuk melampiaskan kemarahan mereka, para mahluk halus ini merasuki para pelajar. Kejadian itu memberikan kami pelajaran betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan, karena hutan bukanlah semata-mata milik manusia, karena ada mahluk lain yang juga punya hak terhadap hutan kita.