Monday, November 10, 2014

MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 1945

Hari itu 10 november 1945 , Desingan peluru dan letusan bom saling bersahutan dijalan-jalan kota Surabaya ,lautan mayat, dan  bau darah bercampur bau mesiu yang begitu menyengat, sama sekali tidak menyurutkan smangat juang rakyat kota Surabaya untuk terus bertempur mengusir  tentara inggis kala itu yang mecoba untuk merong-rong kemerdekaan bangsa Indonesia yang baru seumur jagung .
Berawal dari niat buruk kedatangan tentara inggris di Indonesia yang ingin mengembalikan kekuasaan penjajah belanda  setelah kekalahan jepang oleh sekutu, maka lahirlah perlawanan rakyat  dimana-mana termasuk di kota Surabaya, bentrokan demi bentrokan pun terjadi dan pada akhirnya kekacauan itu mencapai puncaknya  dengan terbunuhnya salah satu  perwira militer inggris yaitu brigadier jenderal mallaby pada tanggal 30 oktober 1945. dengan tewasnya mallaby maka pada tanggal 9 november 1945   mayor jenderal E.c. mansergh penggati mallaby mengeluarkan ultimatum yang berisi himbauan kepada pihak tentara dan pejuang Indonesia di kota surabaya untuk menyerah sekaligus menyerahkan semua senjata  tanpa syarat.